Sosok.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, sempat dikecam oleh tujuh organisasi HAM saat hendak berkunjung ke Amerika Serikat (AS).
Diketahui, Prabowo sebelumnya mendapatkan undangan dari Menteri Pertahanan AS Mark Esper.
Mantan rival Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019 ini dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Pentagon di Washington pada Kamis (15/10/2020) lalu.
Undangan Mark Esper membuat Prabowo dikecam kelompok HAM karena dugaan keterlibatan langsung dalam pelanggaran hak asasi manusia.
New York Times melaporkan, Amnesty International dan enam kelompok hak asasi manusia lainnya sempat meminta pemerintahan Trump untuk membatalkan kunjungan Prabowo.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Dewan Partai Gerindra Sandiaga Uno angkat suara.
Sandiaga Uno yang juga merupakan rekan cawapres dalam pemilu tahun lalu ini mengatakan, tidak ada kesalahan Prabowo yang terbukti benar.
Dilansir dari TribunWow.com, Minggu (25/10/2020), hal itu disampaikan Sandi saat mengisi acara Talk Show Hot Indonesia.
Menurut Sandiaga Uno, isu pelanggaran HAM oleh Prabowo Subianto telah sejak lama diperhatikan.
"Kelompok HAM telah lama mengangkat isu ini," kata Sandiaga.