Follow Us

Sebenarnya Tak Punya Wilayah, Ternyata Ini Sosok yang Buat Orang Yahudi Bisa Dirikan Negara Israel Hingga Ingin Rebut Palestina, Ternyata Namanya Sering Dikaitkan dengan Konspirasi Global!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 15 Mei 2021 | 16:08
Negara Israel. Sebenarnya Tak Punya Wilayah, Ternyata Ini Sosok yang Buat Orang Yahudi Bisa Dirikan Negara Israel Hingga Ingin Rebut Palestina, Ternyata Namanya Sering Dikaitkan dengan Konspirasi Global!
Pixabay

Negara Israel. Sebenarnya Tak Punya Wilayah, Ternyata Ini Sosok yang Buat Orang Yahudi Bisa Dirikan Negara Israel Hingga Ingin Rebut Palestina, Ternyata Namanya Sering Dikaitkan dengan Konspirasi Global!

Salah satunya adalah korespondensi Pemimpin Mekkah Hussein bin Ali dengan Komisioner Tinggi Inggris di Mesir, Sir Henry McMahon.

Inti dari surat-menyurat yang terjadi 1914-1915 itu adalah bangsa Arab berjanji bersekutu dengan Inggris.

Sebagai timbal baliknya, pada saat perang berakhir Inggris harus mengakui kemerdekaan negara-negara Arab.

Baca Juga: Atas Permintaan Palestina, Sejumlah Negara Setujui Liga Arab Gelar Pertemuan Darurat

Foto keluarga Rothschild.
Urban Area

Foto keluarga Rothschild.

Namun, kemudian terungkap bahwa Inggris dan Perancis menandatangani perjanjian Sykes-Picot 1917.

Isinya mengatur rencana kedua negara membagi wilayah-wilayah yang dulunya adalah milik Ottoman Turki.

Gerilya diplomatik juga dilakukan kelompok Zionis. Pemimpin komunitas Yahudi di Inggris, Baron Rothschild, membangun hubungan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Arthur James Balfour.

Balfour membuat pernyataan pada 2 November 1917 yang dikenal dengan "Deklarasi Balfour".

Baca Juga: Ayahnya Meninggal Dihujani Rudal Oleh Amerika, Putri Qassem Soleimani, Jenderal Tinggi Iran Kini Ambil Alih Posisi Penting di Al-Quds, Misi Pertama Perangi Israel!

Deklarasi itu menyebut bahwa Inggris akan mengupayakan Palestina sebagai rumah bagi bangsa Yahudi.

Sebagai gantinya, kelompok Zionis harus menjamin tidak akan mengganggu hak keagamaan dan sipil warga non-Yahudi di Palestina.

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest