Adapun lembaga pemikir "think tank" Australia, Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI), khawatir bahwa Beijing akan memperluas instalasi pulau di Kiribati serta membentenginya.
Menurut ASPI, langkah yang dilakukan China terhadap pulau di Kiribati serupa dengan strategi yang diterapkan di beberapa pulau di Laut China Selatan.
ASPI menuding ada upaya membuat kontrol atas jalur komunikasi laut trans-Pasifik yang vital yang dilakukan oleh China.
China bisa jadi berkedok membantu pembangunan ekonomi dan adaptasi perubahan iklim pulau itu sebelum mencapai tujuan yang sesungguhnya.
Terlebih ASPI mencatat, pulau-pulau di Pasifik cenderung mencari dukungan keuangan, sehingga mereka cukup bergantung dengan nergara lain dan rentan dipengaruhi Beijing.
Jika benar lapangan terbang tersebut disulap menjadi fasilitas militer, maka kemungkinan terbesarnya adalah akan dimanfaatkan China untuk angkalan armada drone pengintai tak berawak, sorot media The Drive. (*)