Akan tetapi karena pribadi Sapri yang gemar bercanda, Ruben tak menganggap serius pesan tersebut.
"Sapri itu orang yang riang, seru, ceplas-ceplos, jujur, ya makanya karena dia suka bercanda, pas dia WhatsApp saya juga jadi nggak tahu kalo dia serius," kata dia.
"Jadi pas denger kabar dari manajemen (Sapri masuk rumah sakit), saya langsung 'Hah, berarti bener ya?'."
Ruben dan rekan-rekan Pesbukers yang pernah bekerja dengan Sapri pun berinisiatif patungan untuk membantu pembiayaan pengobatan Sapri.
Terlebih dikatakan Ruben, dalam kondisi tak mengenali orang dan ucapan yang melantur, masih terlontar dari mulut Sapri keinginan pulang agar tak membayar biaya rumah sakit.
Hal itu membuat Ruben beranggapan bahwa dalam kondisi yang memprihatinkan, meski bicaranya mulai ngawur, namun pikiran bawah sadar Sapri masih terbayang masalah ekonomi. (*)