Follow Us

Buat Geger Asia, Indonesia Disebut Jadi Kaki Tangan AS? Bermula dari Isu Penjualan Kapal Perang Bekas, Begini Kronoginya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 06 Mei 2021 | 15:23
ilustrasi. Buat Geger Asia, Indonesia Disebut Jadi Kaki Tangan AS? Bermula dari Isu Penjualan Kapal Perang Bekas, Begini Kronoginya!
24h.com.vn

ilustrasi. Buat Geger Asia, Indonesia Disebut Jadi Kaki Tangan AS? Bermula dari Isu Penjualan Kapal Perang Bekas, Begini Kronoginya!

Sosok.ID - Amerika Serikat (AS) dikabarkan bakal jual kapal bekas perang mereka pada Indonesia hingga hebohkan negara-negara di Laut China Selatan.

Bukan tanpa alasan, hal itu memicu pertanyaan apakah Indonesia kini jadi kaki tangan AS untuk melebarkan pengaruhnya di wilayah Asia.

Tak sedikit pula yang mempertanyakan apakah keputusan membeli kapal bekas ini cukup tepat.

Hal itu mengingat Indonesia belum lama ini dirundung duka lantaran tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca Juga: Laut China Selatan Hampir Jadi Kuburan Kapal Perang Tiongkok dan AS Saat Kapal Perusak Joe Biden Nekat Dekati Kapal Induk Liaoning, Ujung Rudal Sudah Saling Diarahkan!

Rencana AS untuk menjual kapal patroli militer "bersejarah" ke Indonesia telah memicu reaksi di dalam negeri dari para pegiat.

Mereka berpendapat bahwa kapal itu tempatnya di museum dan bukan di Indonesia.

Melansir South China Morning Post, penjualan kapal patroli yang direncanakan mencerminkan komitmen Washington untuk membangun kemampuan maritim negara-negara Asia Tenggara untuk melawan China di kawasan itu.

Akan tetapi, menurut para ahli, Indonesia mungkin lebih baik membeli kapal baru daripada kapal AS yang dinonaktifkan.

Baca Juga: Taiwan Makin Tergencet, China Buktikan Ancamannya Bukan Gertak Sambal, Xi Jinping Kirim Kapal Perang untuk Persiapan Operasi Reuni Paksa

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS pada 2 April secara resmi memberi tahu Kongres tentang rencananya untuk menjual kapal pemotong Penjaga Pantai Adak dan Aquidneck ke Indonesia dengan harga yang dirahasiakan.

Source : Kontan.co.id

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest