"Makanya kami sebut ini sebagai pembunuhan berencana. Karena racun tersebut sudah dibeli sejak tiga bulan lalu," ungkap Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Burkhan Rudy Satria.
"Selain itu dia sengaja memesan ojek online tanpa aplikasi, karena dianggap lebih aman. Tersangka mengaku tidak memiliki aplikasi saat memesan."
Motif pelaku
Motif Nani melakukan perbuatan keji itu adalah karena sakit hati ditinggal menikah Tomy dengan orang lain.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari apakah tersangka lebih dari satu orang atau tidak.
"Masih kami dalami, apakah nanti ada tersangka lain, kami masih mendalami," ujar Rudy Satria.
Petugas mengatakan, pelaku dan target sempat memiliki hubungan sebelum ditinggal menikah.
Menyesal, terancam hukuman mati
Kepada polisi, tersangka mengaku menyesal karena paket mematikan itu membunuh nyawa anak Bandiman.
"Dia pernah bilang kalau menyesal, karena ada korban lain yang meninggal (salah sasaran)," ujar Rudy.