Sosok.ID -Angkatan Laut China (People Liberation Army Navy/PLA Navy) akan turut membantu evakuasi kapal selam KRI Nanggala-402.
Dua dari tiga kapal yang dikirm PLA Navy telah tiba di perairan Bali, pada Minggu (2/5/2021).
Kapal tersebut antara lain PRC Navy Ship Ocean Tug Nantuo-195 dan PRC Navy Ocean Salvage & Rescue Yong Xing Dao-863 disambut KRI Layang-635, sebagaimana dilansir Sosok.ID dari keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, (3/5).
Kedua kapal disambut dengan ucapan selamat datang serta ucapan terimakasih atas bantuannya melalui alat komunikasi.
Sebelumnya, Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI menawarkan bantuan kemanusiaan penanganan KRI Nanggala-402.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) mengatakan bahwa bantuan tersebut berawal dari tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
"Tawaran bantuan kemanusiaan ini disambut dengan senang hati pemerintah Indonesia," sebut siaran pers Dispenal, seperti dikutip dari KOMPAS TV.
China akan mengerahkan tiga kapal untuk mengangkat bangkai KRI Nanggala dari kedalaman 838 meter.
Kapal yang dikerahkan pemerintah China untuk membantu mengangkat kapal KRI Nangala-402 yang berada di dasar laut yakni sebanyak tiga buah kapal salvage.
"Kapal yang diperbantukan ke Indonesia yakni kapal Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863, Ocean Tug Nantuo dan Scientific Salvage Tan Suo 2," dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL, Sabtu (1/5/2021).
Ocean Salvage and Rescue Yongxingdao-863
Kapal ini memiliki panjang 156 meter, lebar 21 meter dan tinggi 7,5 meter.
Kapal tersebut memiliki robot, sonar, side scan, serta boat rescue.
Ocean Tug Nantuo-195
Kapal tersebut memiliki panjang 119 meter, lebar 16 meter dan tinggi 6,5 meter.
Scientific Salvage Tan Suo 2
Memiliki panjang 87,2 meter, lebar 18 meter dan tinggi 7 meter.
Tansuo-2 adalah kapal induk riset kedua yang mengadakan riset menjelajahi palung terdalam di dunia, yaitu Palung Mariana di Pasifik Barat.
Kapal-kapal tersebut mampu melakukan evakuasi hingga kedalaman 4.500 meter.
"Ketiga kapal salvage ini memiliki kemampuan daya selam sampai kedalaman 4500 meter," kata keterangan tersebur.
Bantuan PLA Navy kepada Indonesia tersebut berawal tawaran Duta Besar China untuk Indonesia kepada Menteri Pertahanan RI berkaitan bantuan kemanusiaan pihak China dalam penanganan KRI Nanggala-402 berupa kapal salvage.
Selain bantuan dari pemerintah China, TNI AL juga berencana mengangkat badan KRI Nanggala-402 beserta ABK yang gugur ini bekerja sama dengan SKK Migas yang akan mengoperasikan kapal Timas 1201.
Kapal yang akan dioperasikan tersebut spesifikasinya yakni panjang 162,3 meter, lebar 37,8 meter dan tinggi 16,1 meter.
Kapal tersebut menggunakan crane berkapasitas 1.200 MT yang cocok untuk instalasi platform konvensional.