Follow Us

Scorpene Canggih Kandidat Pengganti KRI Nanggala-402, Riachuelo S40 Dilengkapi Tabung Peluncur Torpedo 533 mm dan AIP

Rifka Amalia - Jumat, 30 April 2021 | 15:01
Kapal selam Scorpene kelas Riachuelo S40 Brasil
dok. Naval Group

Kapal selam Scorpene kelas Riachuelo S40 Brasil

Kerentanan ini meliputi deteksi udaranya, karena snorkeling yang diproyeksikan dari air dapat dideteksi oleh radar.

Selanjutnya deteksi bawah airnya karena peningkatan kebisingan yang dipancarkan dari mesin diesel yang berfungsi.

Untuk mengurangi kerentanan kapal selam, kapal ini dilengkapi dengan sistem propulsi independen udara seperti mesin Stirling, sel bahan bakar, diesel sirkuit tertutup, dan sistem modul d'energie sous-marine autonomy (MESMA).

Baca Juga: Anjlok 90 Meter dalam 10 Detik, Gambaran Situasi Blackout di Dalam KRI Nanggala-402 Diungkap Mantan Awak Kapal

Sistem anaerobik MESMA, di mana panas di sirkuit utama dihasilkan dengan membakar etanol dengan oksigen, dapat dengan mudah dipasang baik pada awal konstruksi kapal selam atau dalam modernisasi selanjutnya untuk mengubah CM-2000 menjadi standar pembuatan AM-2000.

Menggunakan sistem MESMA, kapal selam AM-2000 dapat melakukan patroli bawah air tiga kali lebih lama dari CM-2000.

Fitur kinerjanya tetap sama dalam semua hal lainnya, kecuali panjangnya bertambah menjadi 70m dan perpindahannya yang terendam menjadi 1,870t (dibandingkan dengan 61,7m dan 1.565t dari CM2000).

Baca Juga: Keluarga Prajurit Gugur Minta KRI Nanggala-402 Diangkat dari Kedalaman 838 Meter, TNI Upayakan Dapat Izin Pemerintah: Ini Sangat Langka

Untuk diketahui, sebelum wacana pembelian kapal selam Scorpene era Prabowo bergaung, isu Indonesia akan membeli kapal selam buatan Prancis ini sudah muncul di tahun 2016 silam.

Ketika itu, Indonesia diiming-imingi Prancis dengan kapal selam Scorpene 1000. (*)

Source : janes, Naval Technology

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest