Follow Us

Scorpene Canggih Kandidat Pengganti KRI Nanggala-402, Riachuelo S40 Dilengkapi Tabung Peluncur Torpedo 533 mm dan AIP

Rifka Amalia - Jumat, 30 April 2021 | 15:01
Kapal selam Scorpene kelas Riachuelo S40 Brasil
dok. Naval Group

Kapal selam Scorpene kelas Riachuelo S40 Brasil

Sosok.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang akan membeli kapal selam jenis Scorpene yang dikembangkan perusahan pembuat kapal milik Prancis DCNS (Naval Group).

Setelah kapal selam KRI Nanggala-402 tenggelam di kedalaman 838 meter bersama 53 prajurit gugur pada Rabu (21/4/2021), tersiar kabar Prabowo Subianto akan membeli kapal selam kelas Riachuelo sebagai pengganti.

Selain kapal selam kelas Scorpene tersebut, Prabowo juga melirik kapal selam buatan Jerman U-214 untuk menggantikan KRI Nanggala-402.

Untuk diketahui, kapal selam Scorpene sendiri adalah kapal selam kelas diesel electric attack yang dilengkapi dengan propulsi diesel dan propulsi udara-independen tambahan (AIP).

Baca Juga: Kapal Selam U-214 Calon Pengganti KRI Nanggala-402, Dilengkapi Fitur AIP Terintegrasi Penuh untuk Seluruh Operasi dan Misi Modern

Dilansir dari Military Today, kapal selam jenis Scorpene terdiri dari dari empat varian yakni CM-2000 ( kapal selam diesel listrik konvensional 61,7 meter) AM-2000 (70 meter), CA-2000, dan S-BR (75 meter).

Pada Desember 2020, media Janes melaporkan bahwa Indonesia sedang dalam pembicaraan dengan Naval Group untuk varian kapal selam kelas Riachuelo.

"Pejabat dari kementerian pertahanan Indonesia sedang berdiskusi dengan konsorsium yang dipimpin oleh pembuat kapal Prancis Naval Group untuk kemungkinan pesanan kapal selam kelas Riachuelo (Scorpene yang dimodifikasi)," tulis media tersebut, seperti dikutip Sosok.ID.

Kapal selam Riachuelo adalah kapal selam modifikasi dari kelas Scorpene.

Baca Juga: 2 Dekade Terakhir, Insiden KRI Nanggala 402 Bukan Satu-satunya, Kapal Selam Rusia Tenggelam Usai Ledakan di Ruang Torpedo, 118 Awak Tewas

Uji tuntas khusus untuk kelas Riachuelo dimulai setelah varian jenis kapal selam tersebut disarankan oleh Naval Group sesuai dengan kebutuhan Indonesia, lapor Janes yang menyebut informasi ini telah dikonfirmasi.

Selain diskusi teknis, pembicaraan dengan Naval Group dan konsorsiumnya juga menyinggung opsi pembiayaan dan peluang perjanjian transfer teknologi antara perusahaan pertahanan Prancis dan Indonesia.

Source : janes, Naval Technology

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest