Sosok.ID - 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 dipastikan gugur dalam mengemban tugasnya saat latihan penembakan torpedo di laut utara Bali.
Kapal selam buatan Jerman yang telah berkiprah selama 40 tahun itu dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021).
Salah satu korban dalam peristiwa tersebut adalah Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian.
Pada Sabtu (24/4/2021) malam sebelum seluruh prajurit dinyatakan gugur, Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Zahwani Pandra Arsyad sempat mengunjungi rumah keluarga Letkol Heri Oktavian.
Pandra mendatangi kediaman Komandan KRI Nanggala-402 untuk memberikan dukungan dan menguatkan pihak keluarga.
Selain itu, mengutip dari Kompas.com Pandra mengatakan, keluarga Letkol Heri adalah keluarga besar Polri.
"Ayahanda Letnan Kolonel (P) Heri adalah Komisaris Polisi (purn) Imron, anggota kepolisian yang pernah bertugas di Brimob Polda Lampung," kata Pandra.
Ibunda Letkol Heri, Murhaleni (73) membeberkan bahwa putra bungsunya merupakan sosok yang penyabar.
Saat itu Murhaleni masih berharap agar anaknya selamat dari tragedi nahas tersebut.
"Kami minta bantu didoakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh anggota keluarga kami," kata Murhaleni.