Sosok.ID - Bergaungnya motto kapal selam Indonesia, Wira Ananta Rudira di media sosial mengiringi kepergian 53 anggota TNI AL yang ikut tenggelam di kapal selam KRI Nanggala-402.
Kalimat yang kini dipakai semboyan kapal Selam Indonesia tersebut ternyata menyimpan kisah perjuangan.
Bahkan kisah tersebut tak bisa lepas dari sosok bapak pendiri bangsa atau Presiden pertama RI, Soekarno.
Semboyan Wira Ananta Rudira ternyata berasal dari bahasa jawa "Wira Ananta Rudhiro" yang memiliki arti cukup mendalam.
Presiden Soekarno kala itu mengucapkan kalimat tersebut saat berpidato di atas kapal selam KRI Tjandrasa pada 6 Oktober 1966.
Melansir dari Harian Kompas, kala itu kapal selam sedang berlabuh di dermaga Tanjung Priok, Jakarta.
Pidato yang cukup menggebu-gebu itupun menandakan gelombang semangat perjuangan prajurit TNI AL kala itu.
"Sekali menyelam, maju terus - tiada jalan untuk timbul, sebelum menang. Tabah sampai akhir"
Diketahui sejak berdiri menjadi sebuah negara, Indonesia memang cukup disegani mengenai kekuatan militernya termasuk TNI AL.