Di sisi lain, Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta pemerintah melakukan karantina selama 21 hari terhadap WN India yang sudah masuk ke Indonesia.
Gilbert khawatir, kemungkinan besar Indonesia akan kebobolan lagi dengan varian corona mematikan asal India jika tidak dilakukan karantina 21 hari.
Diketahui India saat ini sedang mengalami krisis kesehatan yang cukup parah.
Di India saat ini terdapat mutasi virus Covid-19 varian B.1.617 yang bermuatan mutasi ganda.
"Di sini perlu tegas, sejumlah 132 orang yang sudah masuk harus dikarantina minimum 21, kalau tidak kita akan kebobolan lagi," ujar Gilbert, Jumat (23/4/2021), dilansir dari Kompas.com.
Gilbert yang juga merupakan epidemiolog tersebut meminta pemerintah mengambil kebijakan tegas.
Baca Juga: Ingin Mudik di Tengah Pandemi, Ibu dan Anak Nekat Sewa Ambulans Bali - Jember, Begini Akhirnya!
Ia menyarankan agar penerbangan dari dan ke India ditutup demi mencegah penularan varian baru.
"Dilakukan tracing yang benar, digalakkan lagi 3M dengan pengawasan ketat," ucap dia.
Bahkan bila perlu, paspor India untuk sementara dihentikan terlebih dahulu.
"Indonesia harus tegas menutup penerbangan dari dan ke India, termasuk (untuk) paspor India sementara waktu," ucap dia.