Menanggapi hal itu, Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha angkat bicara.
Dilansir Sosok.ID dari KOMPAS TV, ia meminta Prabowo untuk menjelaskan secara rinci dan utuh terkait pembentukan Denwalsus Kemenhan tersebut.
Menurutnya, Prabowo harus menjelaskan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) serta sumber anggaran dari Denwalsus Kemenhan tersebut usai reses di DPR.
"Agar kami bisa mendapatkan gambaran secara utuh dan komprehensif," kata Tamliha dikutip dari Kompas.com pada Minggu (11/4/2021).
Tamliha mengatakan, nantinya jangan sampai ada tumpang tindih dalam detasemen yang sudah tersebntuk di unit organisasi (UO) Angkatan Darat, Laut, dan Udara.
"Menghindari tumpang tindih terhadap detasemen lain yang sudah terbentuk pada unit organisasi (UO) Angkatan Darat, Laut dan Udara," ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya Juru Bicara Menhan, Dahnil Anzar Simanjuntak telah mengatakan bahwa Denwalsus bertugas untuk mengawal tamu militer Kemenhan.
"Sejak lama (Denwalsus) sudah ada di bawah kendali Mabes TNI yang ditugaskan di Kemenhan RI. Hanya saja, memang dilakukan penyegaran personelnya," kata Dahnil saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (10/4/2021).
Ia mengatakan, Prabowo meminta kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menyediakan personel yang memiliki fisik sempurna untuk Denwalsus.