Sosok.ID - Konflik di Laut China Selatan, masih belum menemui titik terang.
Hubungan Amerika Serikat (AS) dan China kian hari kian memanas.
Sementara itu baru-baru ini, China dituding mengerahkan ratusan kapal milisi di Laut China Selatan.
Tudingan tersebut dilontarkan oleh Filipina.
Korps Penjaga pantai Filipina, dikabarkan mendeteksi kapal-kapal itu dalam formasi barisan di Whitsun Reef yang berbentuk bumerang, sekitar 320 kilometer sebelah barat Pulau Palawan pada 7 Maret lalu.
"Ini tindakan provokatif yang jelas untuk memiliterisasi wilayah tersebut," kata Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana dikutip dari AFP via Kontan.
"Ini wilayah dalam Zona Ekonomi Eksklusif Filipina," tegasnya.
Filipina menyebutkan ratusan kapal milisi China sudah mulai menyebar di Laut China Selana.
Di sisi lain, menanggapi hal tersebut, Amerika Serikat, musuh perang dingin China, menghubungi Indonesia untuk membahas konflik Luat China Selatan.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin berbincang dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto melalui sambungan telepon.
Dalam pers rilis Kementerian Pertahanan AS, Rabu (31/3/2021), kedua berlah pihak dilaporkan menegaskan mengenai pentingnya hubungan pertahanan bilateral.
Austin dan Prabowo dalam kesempatan itu juga berdialog mengenai isu keamanan regional.
Isu keamanan yang dimaksud meliputi situasi yang menantang di Laut China Selatan serta kerja sama pertahanan bilateral.
Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan AS John Kurby mengatakan, Austin menekankan pentingnya mengembangkan hubungan pertahanan antara Jakarta dan Washington.
Austin juga menyoroti pentingnya latihan antar-angkatan darat, Garuda Shield, yang dijadwalkan berlangsung pada Agustus nanti.
“(Latihan Garuda Shield) sebagai kesempatan untuk membangun interoperabilitas yang lebih besar antara angkatan bersenjata,” kata Kirby.
Melalui akun Twitter-nya, Austin menuliskan bahwa dia dan Prabowo melakukan percakapan yang hangat.
“Kami membahas keamanan maritim di kawasan dan peluang untuk meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral kami,” tulis Austin di Twitter.
Dalam kesempatan itu pula, Kirby menuturkan bahwa Prabowo mengucapkan selamat kepada Austin karena menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan AS yang baru.
Di satu sisi, Austin juga mengungkapkan belasungkawa atas aksi terorisme baru-baru ini di Makassar dan Jakarta. (*)