Lebih lanjut, Pushpika De Silva mengatakan bahwa dirinya tak kan tinggal diam.
Aksi pencopotan paksa mahkota Mrs. Srilanka akan dianggap sebagai tindakan penghinaan dan ia akan mengambil langkah hukum.
"Jadi, meskipun mahkota simbolis itu telah dirampas dari kepala saya, saya ingin memberi tahu, saya telah mengambil langkah hukum atas ketidakadilan dan penghinaan yang telah terjadi," tutup Pushpika De Silva.
(*)