Dikutip dari Daily Mail, pada Sabtu larut malam, video dan foto yang mempetontonkan konten tanpa busana itu beredar di masyarakat.
Hal ini mengejutkan dalam federasi tujuh kerajaan Arab.
Di negara Arab, bahkan perilaku berciuman dan minum alkohol tanpa izin di depan umum bisa berujung dipenjarakan.
Surat kabar The National melaporkan bahwa para wanita itu tampaknya tergabung dalam aksi publisitas, tanpa merinci lebih lanjut.
Polisi Dubai mengatakan mereka yang ditangkap karena video tidak senonoh telah dirujuk ke penuntutan publik.
"Perilaku yang tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat," kata kepolisian.
Meski liberal dalam banyak hal dibanding negara-negara Timur Tengah lainnya, namun UEA mmeiliki UU yang ketat yang mengatur ekspresi.
Komentar dan video online bisa menyebabkan orang-orang berujung bui.
Akses ke situs pornografi di negara itu juga diblokir oleh pemerintahan. (*)