
Suasana penggeledahan rumah L pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Namun, kata Hamka, sifat L mendadak berubah setelah ia memutuskan untuk berhenti kuliah lalu menikah tak lama kemudian.
"Berubah, dia sering pulang malam, terus sudah tidak mau bergaul sama warga di sini. Dulu memang pendiam, tapi masih mau kumpul," katanya.
"Tiba-tiba menikah, tidak tahu orang mana itu (istrinya), kami tidak tahu karena tidak menikah lewat pemerintah atau menikah siri," tambahnya.
Setelah menikah, kata Hamka, L jadi bertambah keras dan sering menegur ibunya bila melakukan ritual adat.
"Bahkan Lukman ini tidak mau makan ayam atau sapi kalau bukan dia sendiri yang potong," katanya.
Pengakuan lain turut diungkap oleh Ketua RT setempat, Ismail.
Baca Juga: Tanggapan Keuskupan Agung Terkait Ledakan Bom di Pintu Gerbang Gereja Katedral Makassar
Menurutnya, L adalah sosok yang ramah tetapi mulai berubah sejak menikah.
"Ramah sebetulnya, (tapi) agak tertutup," kata Ismail seperti dikutip Sosok.ID dari tayangan YouTube Kompas TV via Tribunnews.
Ismail menyebut, L tidak terlalu akrab dengan tetangganya.