Follow Us

Indonesia Harus Waspada, Taktik Baru Tiongkok Rebut Laut China Selatan dengan Gunakan Nelayan Sebagai Tentara Perebut Wilayah, Filipina Sudah Mengalami?

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Rabu, 24 Maret 2021 | 13:15
Indonesia Harus Waspada, Taktik Baru Tiongkok Rebut Laut China Selatan dengan Gunakan Nelayan Sebagai Tentara Perebut Wilayah, Filipina Sudah Mengalami?
Kolase Google Map/ Presidential Palace

Indonesia Harus Waspada, Taktik Baru Tiongkok Rebut Laut China Selatan dengan Gunakan Nelayan Sebagai Tentara Perebut Wilayah, Filipina Sudah Mengalami?

Lebih lanjut, China justru bersikeras apa yang dilakukan oleh mereka itu adalah sah di mata hukum.

Kedutaan Besar AS untuk Filipina menyatakan, Washington berbagi keprihatinan dengan Manila dan menuduh China menggunakan "milisi maritim untuk mengintimidasi, memprovokasi, dan mengancam negara lain, yang merusak perdamaian dan keamanan di kawasan".

"Kami mendukung Filipina, sekutu perjanjian tertua kami di Asia," kata Kedutaan Besar AS di Manila dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca Juga: Kini Dikeroyok Inggris Sampai AS Pakai Kapal Perang Canggih di Laut China Selatan, Ternyata Tiongkok Ketahuan Ingin Kuasai Dunia Dengan Lakukan Ini!

Mengutip dari Channel News Asia, Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, Minggu (21/3/2021) menuntut sekitar 200 kapal China.

Kapal-kapal tersebut juga di juluki sebagai kapal milisi maritim oleh pemerintah Filipina.

Kejadian tersebut setelah terekamnya aktivitas nelayan China dengan ratusan kapal di wilayah Whitsun Reff, wilayah karang dangkal sekitar 324 km Barat Kota Bataraza, Provinsi Palawan, Filipina Barat.

Setidaknya laporan penjaga pantai Filipina mencatat sekitar 220 kapal milisi maritim China berlabuh di kawasan terumbu karang tersebut pada tanggal 7 Maret lalu.

Baca Juga: Meresahkan, Prancis Ikut Bermain Api di Laut China Selatan, Naikkan Tensi Ketegangan Potensi Perang China-AS

Pada Senin (22 Maret), sebuah pesawat pengintai melihat 183 kapal nelayan China masih berada di terumbu karang, Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Letnan Jenderal Cirilito Sobejana mengungkapkan, seperti dilansir Channel News Asia.

Dia merilis foto udara yang menunjukkan kapal-kapal nelayan China di salah satu wilayah yang paling diperebutkan di jalur perairan strategis itu.

Kecaman pun langsung dilayangkan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr pada pemerintah China.

Source : Channel News Asia

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest