Namun demikian, rencana Elon Musk itupun tinggal rencana.
Sebab penduduk di pulau Biak enggan untuk membiarkan pulau tempat tinggal mereka menjadi lokasi percobaan perusahaan Elon Musk.
Melansir dari 24h.com.vn, Kamis (11/3/21) menurut Komunitas suku di pulau Biak, Indonesia, berapapun uang yang ditawarkan mereka tidak akan menerima sepeserpun.
Hal itu tak lain karena mereka mencintai pulau tempat tinggalnya beserta seisinya yang tak ingin ada pengerusakan alam hanya demi percobaan ilmiah.
Padahal pada bulan Desember tahun lalu, Pemerintah Indonesia diketahui sempat mengundang Elon Musk untuk menggunakan sebagian pulau Biak sebagai situs peluncuran roket SpaceX.
Namun proyek pembangunan itu ditolak mentah-mentah oleh penduduk pulau Biak lantaran bisa merusak ekosistem alam yang ada di tempat tinggal mereka.
"Peluncur roket akan menyebabkan kita kehilangan tempat berburu hewan liar, mempengaruhi gaya hidup kita yang melekat pada alam," kata Manfun Sroyer, Kepala Suku Papua di Pulau Biak - mengatakan.
"Berapa pun uang yang ditawarkan, kami tetap menolak untuk setuju," katanya.
Diketahui pulau Biak berada di Indonesia bagian timur, dan berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik.
Selain itu pulau Biak juga terletak hanya satu garis lintang di bawah garis khatulistiwa.