Ia menjadi salah satu yang ikut dalam kongres luar biasa (KLB) Delli Serdang beberapa waktu lalu.
"Kalau sudah berkhianat sebelumnya, tak heran kalau kemudian berkhianat lagi dengan membawa-bawa orang luar untuk dijadikan Ketua Umum dalam KLB dagelan yang tidak sah dan tidak dihadiri pemilik suara," ungkapnya.
"Mana mungkin teman-teman pemilik suara curhat ke Darmizal? Dari dulu juga Darmizal bukan siapa-siapa di Partai Demokrat," kata Herzaky.
"Apalagi ngaku-ngaku berjasa dorong Pak SBY jadi Ketum Demokrat."
"Kader-kader senior yang tahu tindak-tanduk Darmizal di jaman dulu, hanya bisa geleng-geleng dan mengelus dada aja dengar bualan Darmizal," jelasnya.
Atas segala tindakannya, Herzaky justru heran mengapa Darmizal berkata seolah-olah dia yang paling peduli dnegan partai.
"Sekarang saja, hanya karena dekat dengan oknum kekuasaan, seakan-akan seperti orang yang peduli Partai Demokrat," tandas Herzaky.
Adapun dikutip dari Kompas.com, Kongres Luar Biasa yang digelar Partai Demokrat kubu kontra-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menghasilkan putusan ketua umum baru.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat versi KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).