Sosok.ID- Putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding terjadigerakan politik yang merugikan partai yang dipimpinnya.
AHY meyakini ada gerakan yang ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.
Ia bahkan menuding upaya kudeta itu dilakukan oleh pejabat penting di lingkaran orang nomor satu di Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan AHY dalam konferensi pers melalui akun YouTube Agus Yudhoyono, Senin (1/2/2021), usai rapat pimpinan bersama jajaran Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat.
"Kami memandang perlu dan penting untuk memberikan penjelasan secara resmi tentang duduk perkara yang sebenarnya, yaitu tentang adanya gerakan politik yang mengarah pada upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat," kata AHY dikutip dariKompas.com.
Ketua Umum Partai Demokrat itu menyebut gerakanitu juga sudah mendapat dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Jokowi.
"Menurut kesaksian dan testimoni banyak pihak yang kami dapatkan, gerakan ini melibatkan pejabat penting Pemerintahan, yang secara fungsional berada di dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," kata AHY.
AHY menegaskan, pihaknya tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam permasalahan tersebut.
"Karena itu, tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada yang terhomat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ujar AHY.
AHY menuturkan, upaya pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat itu diketahui setelah menerima laporan dari para kader Partai Demokrat di tingkat pusat, daerah, maupun cabang.