Sosok.ID - Mantan kader Partai Demokrat, Darmizal membuat kehebohan karena menangis dalam konferensi pers Selasa (9/3/2021).
Darmizal mengaku menyesal karena telah membantu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memenangkan kongres menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
Darmizal merasa tidak dihargai meski di masa lalu telah membantu SBY memenangkan kursi kepemimpinan Demokrat.
Namun agaknya klaim Darmizal dibantah dengan tegas oleh Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra.
Dikutip dari TribunWow.com, Herzaky menilai Darmizal telah membuat drama.
Padahal menurutnya, ketika Demokrat sedang berada dalam kondisi yang kurang menguntungkan, Darmizal justru berkhianat dan lari menjadi relawan Jokowi.
"Jangan buat drama. Seakan-akan paling punya jasa dan paling peduli terhadap partai ini," kata Herzaky.
"Pas kami butuh bantuan di Pileg 2019, pas survei Partai Demokrat lagi jatuh-jatuhnya, sekitar 3-4 persen, dengan ancaman gagal electoral threshold, Darmizal malah kabur menjadi Relawan Jokowi," lanjutnya.
Darmizal dinilai tidak mencerminkan sikap militan dan setia pada partai.
Terlebih kini, Darmizal diketahui merupakan salah satu yang terlibat dalam upaya kudeta Partai Demokrat.