Sosok.ID - Marzuki Alie, Mantan Sekjen Partai Demokrat resmi diberhentikan secara tidak hormat dari Partai Demokrat.
Melansir dari Kompas TV, Marzuki Alie disebut melanggar etika partai karena ke publik.
Marzuki Alie disebut-sebut ikut dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Namun hal itu dibantah terang-terangan oleh Marzuki Alie.
Baca Juga: Demokrat, Anak SBY Jadi Pemimpin Doyan Pencitraan dan Playing Victim, Kata Eks Wasekjen Partai Itu
Selain itu, dirinya juga tidak setuju dengan istilah yang dipakai oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut ada pihak yang mencoba menjual Partai Demokrat.
Menurut Marzuki Alie, hal itu seakan menegaskan bahwa Partai Demokrat merupakan dimiliki secara pribadi oleh SBY.
Dirinya mengaku justru mengancam akan membongkar semua kebohongan partai maupun SBY.
Pertama, Marzuki Alie menyebut SBY tengah menjadikan Partai Demokrat sebagai partai dinasti.
“Partai ini kan partai terbuka, siapa saja bisa masuk, tapi Pak SBY menjadikan ini partai dinasti, jelas kok kalau liat janjinya, di situlah saya bilang rezim ini, rezim pembohong."