Follow Us

Ingin Tenggelamkan Separuh Armada Invasi China, Taiwan Butuh Bertahun-tahun untuk Membeli Rudal yang Cukup

Rifka Amalia - Selasa, 09 Maret 2021 | 14:15
Ilustrasi - Rudal China
China Military

Ilustrasi - Rudal China

Sosok.ID - Untuk mengalahkan armada invasi Tiongkok, militer Taiwan perlu menenggelamkan setengah dari kapal penyerang China.

Tetapi menenggelamkan ratusan kapal, artinya mereka berpotensi membutuhkan gudang yang tidak kurang dari 1.200 rudal anti-kapal.

Melansir Forbes, Selasa (9/3/2021), hal itu merupakan kesimpulan dari analisis mendalam yang dilakukan pemerintah Taiwan musim panas lalu di bawah naungan yang disebut "Sistem Simulasi Tingkat Teater Bersama".

Tetapi Taipei membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk memperoleh semua rudal yang dibutuhkannya.

Baca Juga: Melempem di Laut China Selatan, Tiongkok Disebut Ajak Berperang Jepang di Laut China Timur, Tokyo Langsung Kirim Pasukan Hadapi Beijing!

Wakil Menteri Pertahanan Zhang Zheping musim semi lalu mengatakan, persediaan rudal anti-kapal Taiwan saat ini akan membuat terlalu banyak kapal China mengapung untuk mencegah pengambilalihan oleh Beijing.

Jadi pada bulan Mei, Taipei mengumumkan akan menghabiskan $ 2,4 miliar untuk membeli rudal Harpoon jarak 100 mil yang diluncurkan dari darat dari perusahaan pertahanan AS Boeing BA + 0,4%.

400 Harpoon, yang ditembakkan oleh 100 peluncur quad yang dipasang di truk yang didukung oleh 25 radar bergerak, akan menumbuhkan persenjataan rudal anti-kapal Taiwan hingga setengahnya menjadi 1.200 peluru.

Rudal H incred Feng II dan Havatar Feng III dan model Harpoon tua buatan lokal akan menjadi penyeimbang.

Baca Juga: Koar-koar Ingin Kuasai Laut China Selatan, Tiongkok Akhirnya Kicep dan Tak Bakal Picu Perang Selama 5 Tahun Kedepan, Salah Satunya Gegara Tindakan Indonesia!

Dengan asumsi setiap rudal memiliki peluang antara 50% dan 70% untuk mencapai targetnya — dan juga dengan asumsi pemboman China menghancurkan atau menekan sejumlah besar peluncur — 1.200 rudal tersebut seharusnya cukup untuk menenggelamkan ratusan kapal China dan menghentikan upaya invasi dingin, jika kalkulasi Taipei tepat.

Rencana awal untuk "Project Swiftness" adalah Taiwan memperoleh peluncur dan rudal pada tahun 2023 dan tahun 2024.

Source : Forbes

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest