Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Jika Saya Meninggal, Saya Menyumbangkan Organ Saya', Wasiat yang Ditulis Kyal Sin Sebelum Kepalanya Tertembak oleh Militer Myanmar di Tengah Demo

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 05 Maret 2021 | 12:35
Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala
Kolase Twitter

Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala

"Kita tidak akan lari. Darah tidak akan tertumpah," teriaknya di tengah demo.

Saat peluru dari militer Myanmar mulai menghujani para demonstarn, Kyal Sin juga sempat mengingatkan kawannya untuk duduk dan berlindung dari tembakan.

Baca Juga: Serangan Balik Facebook, Junta Militer Myanmar Dilarang Gunakan Instagram

Kyal Sin sempat berlindung di samping spanduk protes.

Namun, naas, ia tak selamat dari tembakan yang menembus kepalanya.

Tinggalkan wasiat donor organ tubuh

Paham betul nyawanya dipertaruhkan saat terjun berdemo, Kyal Sin telah mempersiapkan kemungkinan terburuk.

Dalam secarik kertas, ia menuliskan bila sesuatu hal buruk terjadi padanya, ia rela menyumbangkan organ tubuhnya untuk orang yang membutuhkan.

Baca Juga: KBRI Myanmar di Demo Pendukung Aung San Suu Kyi : Indonesia Jangan Bernegosiasi dengan Junta Militer!

Ia juga menyertakan golongan darahnya yang ia tulis besar-besar.

Kyal Sin pun sempat mengunggah wasiatnya melalui Facbeook.

Ia juga menyertakan nomor yang bisa dihubungi.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x