Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

'Jika Saya Meninggal, Saya Menyumbangkan Organ Saya', Wasiat yang Ditulis Kyal Sin Sebelum Kepalanya Tertembak oleh Militer Myanmar di Tengah Demo

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 05 Maret 2021 | 12:35
Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala
Kolase Twitter

Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala

Sosok.ID -Kata Rest In Power tengah menggema di di Twitter untuk mengenang sosok Kyal Sin atau Deng Jia Xi.

Ia merupakan salah satu demonstran anti-kudeta di Myanmar yang tewas tertembak oleh peluru militer Myanmar.

Gadis 19 tahun itu kini menjadi ikon perlawanan rakyat Myanmar.

Julukan 'Angel' pun disematkan pada Kyal Sin.

Baca Juga: Myanmar Rusuh, Singapura Minta Warganya Agar Segera Minggat dari Sana Demi Keselamatan Jiwa

Berdasarkan data Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), sebanyak 38 orang meninggal dunia dalam aksi protes pada Rabu (3/3/2021).

Dikutip dari Channel News Asia, Kyal Sin tertembak dikepala oleh senjata pasukan militer di Kota Mandalay.

Foto-foto Kyal Sin sebelum tertembak pun tengah viral beserta kisah heroiknya.

Kaos bertuliskan 'Everything will be okay' (Semuanya akan baik-baik saja) yang dikenakan Kyal Sin di hari nahas itu juga bergema di jagad maya.

Baca Juga: Hari Paling Berdarah di Myanmar, Suster Ini Menangis Sambil Berlutut di Hadapan Barikade Polisi, Aksinya Berhasil Selamatkan Ratusan Pendemo

Melansir AFP, ia sempat menempelkan tulisan di belakang jaket hitamnya: 'Kami membutuhkan demokrasi. Keadilan untuk Myanmar. Hormati suara kami'.

Kyal Sin merupaka salah satu rakyat Myanmar yang berusaha memulihkan demokrasi negaranya yang rapuh.

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x