Follow Us

'Jika Saya Meninggal, Saya Menyumbangkan Organ Saya', Wasiat yang Ditulis Kyal Sin Sebelum Kepalanya Tertembak oleh Militer Myanmar di Tengah Demo

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 05 Maret 2021 | 12:35
Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala
Kolase Twitter

Kyal Sin tertembak peluru militer Myanmar di kepala

Pesan terakhir Kyal Sin.
Facebook Kyal Sin

Pesan terakhir Kyal Sin.

"Jika perlu, Anda dapat menghubungi saya dengan bebas di nomor telepon ini kapan saja.

Saya bisa menyumbangkan (organ saya) jika saya meninggal. Jika seseorang membutuhkan bantuan segera, saya dapat menyumbang (organ saya), bahkan jika itu menyebabkan kematian saya," tulisnya.

Baca Juga: Nama Indonesia dan Presiden Jokowi Dihujat Masyarakat Myanmar di Tengah Demo Penolakan Pemerintah Darurat Militer yang Berakhir Rusuh, Ada Apa?

Sosoknya menjadi penggugah semangat rakyat Myanmar yang memprotes diakhirinya kudeta militer.

Kyal Sin bersama ratusan ribu orang dan menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.

Sebagai informasi, Aung San Suu Kyi telah ditahan sejak militer mengambil alih pemerintahan Myanmar pada 1 Februari 2021.

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest