"Jika perlu, Anda dapat menghubungi saya dengan bebas di nomor telepon ini kapan saja.
Saya bisa menyumbangkan (organ saya) jika saya meninggal. Jika seseorang membutuhkan bantuan segera, saya dapat menyumbang (organ saya), bahkan jika itu menyebabkan kematian saya," tulisnya.
Sosoknya menjadi penggugah semangat rakyat Myanmar yang memprotes diakhirinya kudeta militer.
Kyal Sin bersama ratusan ribu orang dan menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi.
Sebagai informasi, Aung San Suu Kyi telah ditahan sejak militer mengambil alih pemerintahan Myanmar pada 1 Februari 2021.