Ada asumsi yang masih melekat dalam debat publik saat ini bahwa China memiliki tangan yang kuat, kecerdasan buatan yang canggih, dan teknologi terbaru, dan bahwa China adalah negara adidaya yang mampu berada di mana-mana.
Namun, coba lihat fakta berikut.
Selama dekade terakhir, negara-negara di kawasan Indo-Pasifik yang berupaya menghalangi perluasan kendali, pengaruh, dan dominasi China semakin menjalin hubungan yang lebih kuat.
Skala strategis berpihak pada negara-negara demokrasi.
Jika China, yang masih didorong oleh ideologi, mengejar konflik dalam skala besar, kemungkinan itu adalah akhir dari kediktatoran komunis.
(Intisari Online)