Partai tersebut memutuskan untuk membangun 10.000 rumah di ibu kota Pyongyang tahun ini, menggantikan rencana konstruksi sebelumnya yang digambarkan Kim sebagai target yang terlalu rendah dan produk dari proteksionisme dan kekalahan dalam birokrasi.
Kim Jong Un juga menyerukan peningkatan kemandirian dan produksi barang dan bahan lokal, setelah perdagangan dengan China, yang menyumbang sekitar 90% pengiriman masuk dan keluar dari Korea Utara, anjlok lebih dari 80% tahun lalu karena ketatnya penguncian akibat Covid-19.
Kini para menterinya sedang berdegup kencang karena sekali saja proyek gagal, kepala mereka jadi taruhannya.(*)
Sumber : Kontan