Follow Us

Seenak Jidat Lakukan Transaksi Haram di Laut Indonesia, China 'Mengemis' agar 25 Awak Mereka Ditahan dengan Adil

Rifka Amalia - Kamis, 28 Januari 2021 | 16:00
Ilustrasi - armada kapal asing di Laut China Selatan
via Anadolu Agency

Ilustrasi - armada kapal asing di Laut China Selatan

Sosok.ID - Kapal asing dilaporkan melakukan transaksi haram di perairan Indonesia.

Dua kapal berbendera asing itu diamankan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

Kapal itu merupakan MT Horse berbendera Iran dan kapal MT Freya berbendera Panama.

Melansir Kompas.com via GridHot.ID, kedua kapal tersebut diduga melakukan transfer bahan bakar minyak (BBM) ilegal di perairan Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (24/1/2021).

Baca Juga: Pantas Kapal China Terbirit-birit Saat Bertemu TNI AL, Begini Pengalaman Pasangan Pelayar Asal Australia Saat Lintas Wilayah Indonesia

Khatibzadeh mengatakan, penyitaan kapal tersebut karena masalah teknis dan masalah itu sering terjadi dalam pengiriman menggunakan kapal.

"Organisasi Pelabuhan kami dan perusahaan pemilik kapal sedang mencari penyebab masalah dan menyelesaikannya," kata Khatibzadeh dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.

Namun tanpa pemberitahuan apa-apa, China justru tiba-tiba meminta permohonan ke Indonesia terkait berita penangkapan tersebut.

Dilansir Gridhot dari Kontan, pemerintah China pada Rabu (27/1/2021) meminta Indonesia untuk memperlakukan sekelompok nelayan China yang ditahan dengan adil.

Baca Juga: 300 Kapal China Nyolong dan Nyelonong di Perairan yang Bukan Miliknya hingga Resahkan Warga: Armada Mereka Memperkosa Kami

Akan tetapi, China tidak memberikan indikasi apa yang dilakukan kapal tanker minyak mereka ketika ditemukan di laut yang sedang memindahkan bahan bakar dari kapal Iran.

Melansir AP, MT Horse berbendera Iran dan MT Freya berbendera Panama, ditangkap oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) pada Minggu dan diduga mentransfer bahan bakar secara ilegal di laut, mematikan sistem identifikasi dan pelanggaran lainnya.

Source : GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest