Jet tempur F-CK-1 Ching-kuo IDF dipersenjatai dengan Sidewinders buatan AS dan Wan Chien, rudal jelajah udara-ke-darat yang dikembangkan di dalam negeri.
Kolonel Lee Ching-shi mengatakan kepada Reuters, jet tempur IDF biasanya membawa senjata Sidewinders dan rudal Sky Sword buatan Taiwan ketika bereaksi terhadap pesawat militer China, dan mereka bisa merespons "kapan saja".
"Kami siap," katanya. "Kami tidak akan menyerahkan satu inci pun dari wilayah kami".
China belum memberikan penjelasan tentang apa yang pesawat militernya lakukan pada akhir pekan lalu. AS menanggapi dengan menyerukan China untuk berhenti menekan Taiwan dan menegaskan kembali komitmennya terhadap pulau itu.
"Semua sayap berada di bawah tekanan yang cukup besar, tetapi selama Angkatan Udara ada di sini, kami akan bereaksi sesuai dengan aturan kesiapan pertempuran terkait," kata pilot Wang Chih-chan kepada Reuters.
Jelas ini merupakan pesan keras bagi China dimana Taiwan akan menggunakan kekerasan untuk menghadapi Beijing.(*)
Sumber : Kontan