Follow Us

16 Peluncur Rudal Balistik DF-26 dengan Nuklir Jangkauan 5.000 Km Terekam Satelit Sudah Ongkang-ongkang Dekat Laut China Selatan, Apa yang Terjadi?

Rifka Amalia - Selasa, 26 Januari 2021 | 14:00
Peluncur rudal DF-26 telah dikirim ke dua lokasi di China untuk pelatihan.
Foto: Xinhua

Peluncur rudal DF-26 telah dikirim ke dua lokasi di China untuk pelatihan.

"Ini bukan pertama kalinya DF-26 berada di sana, tetapi pertama kali difoto oleh satelit," kata Zhou.

Baca Juga: Wanita Diduga Agen Mata-mata China Ditemukan Setengah Telanjang di Lemari Baju Pangkalan Militer Inggris Selama 2 Minggu, Tingkatkan Ketakutan Menyelinap ke Laut China Selatan

Zhou mengatakan DF-26 yang kuat tidak diperlukan untuk berurusan dengan India, sementara pangkalan Qingzhou di timur "hanya sekolah pelatihan pasukan roket" saja.

Mengingat jangkauannya, Zhou menyebut rudal DF-26 dapat menargetkan kapal perang asing jika mereka memasuki wilayah laut China.

"Tapi China tidak akan mengerahkan DF-26 ke garis depan dan pantai, karena akan lebih mudah ditemukan dan dihancurkan oleh rudal tomahawk yang dibawa kapal AS," katanya.

AS memang telah meningkatkan kehadirannya di Laut China Timur dan Laut China Selatan yang disengketakan dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga: China Makin Tersudut, Jepang Ikut Campur Urusan Laut China Selatan, Tapi Takut Dibalas di Laut China Timur, Kenapa?

Bahkan telah mengirim dua kelompok pemogokan kapal induk dan kelompok pemogokan ekspedisi ke wilayah tersebut untuk kebebasan operasi navigasi sejak pekan lalu, menurut Angkatan Laut AS.

Komentator militer dan mantan instruktur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) Song Zhongping mengatakan, "Tujuan akhir China adalah mengusir kapal induk AS sejauh mungkin."

Dalam uji coba pada Agustus, Pasukan Roket China meluncurkan rudal DF-26 dari provinsi barat laut Qinghai untuk menargetkan kapal yang bergerak di Laut China Selatan.

Sementara itu menurut FAS dan Chang, DF-26 sebelumnya telah dikerahkan ke setidaknya empat lokasi lain di China. (*)

Source : South China Morning Post

Editor : Rifka Amalia

Baca Lainnya

Latest