"Dari tahun lalu hingga sekarang, stasiun radar kami telah mendeteksi hampir 2.000 pesawat komunis (China) dan lebih dari 400 kapal komunis (China)," kata Tsai.
"Itu memungkinkan kami untuk dengan cepat memantau dan mengusir mereka, dan sepenuhnya menjaga laut dan wilayah udara," imbuh Tsai.
China telah berulang kali mengeluhkan tentang kapal Angkatan Laut AS yang mendekati kepulauan yang diduduki Beijing di Laut China Selatan.
Sementara itu, negara-negara di kawasan Asia Tenggara seperti Vietnam, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, dan Taiwan memiliki klaim wilayahnya sendiri di Laut China Selatan.
Pergerakan Tiongkok di laut China Selatan memang semakin gencar bahkan sampai dirasakan oleh Indonesia.
Seperti yang diketahui, dalam beberapa waktu ini China kedapatan nekat kirimkan kapal survei memasuki wilayah Indonesia.
Bahkan kapal survei berbendera Tiongkok tersebut sampai bisa menerobos tiga penjagaan di tiga kawasan laut yang berbeda sampai selat Sunda.
(Kompas)