Follow Us

13 Jet Tempur dengan 8 Pembom H-6K Dikerahkan China Saat Kapal Induk AS Dibawah Perintah Joe Biden untuk Pertama Kali Sambangi Laut China Selatan, Ada Apa?

Rifka Amalia - Senin, 25 Januari 2021 | 18:00
Dua jet tempur Su-35 dan satu pembom H-6K terbang dalam formasi pada 11 Mei 2018.
China Military

Dua jet tempur Su-35 dan satu pembom H-6K terbang dalam formasi pada 11 Mei 2018.

Li Haidong, seorang profesor di Institut Hubungan Internasional Universitas Urusan Luar Negeri China di Beijing, mengatakan pada hari Minggu bahwa pernyataan itu adalah klarifikasi posisi kunci pemerintahan Biden tentang masalah Taiwan, yang merupakan fondasi politik terpenting dari Hubungan China-AS.

Ini menunjukkan bahwa AS tidak melepaskan campur tangan berkelanjutannya dalam urusan dalam negeri China atas masalah Taiwan.

Tetapi pernyataan itu juga mengatakan AS "mempertahankan komitmen jangka panjangnya seperti yang diuraikan dalam Tiga Komunikasi, Undang-Undang Hubungan Taiwan, dan Enam Jaminan."

Baca Juga: Laut China Selatan Makin Memanas! Kapal Induk Inggris Disambut Baik Oleh Musuh Tiongkok Untuk Berlayar ke Kawasan Sengketa

Li menunjukkan, mencatat bahwa ini berbeda dari pemerintahan Trump, dan pemerintahan Biden telah kembali ke kebijakan AS sawal tentang masalah Taiwan.

Pemerintah AS dibawah kepimimpinan Joe Biden tampaknya bersedia untuk menjaga ambiguitas tertentu tentang masalah Taiwan, yang memberikan kemungkinan bagi China dan AS untuk membentuk tingkat pemahaman diam-diam, kata Li.

Tetapi dengan menghipnotis Ahli menyoroti "teori ancaman militer China," pernyataan AS itu memutarbalikkan kebenaran dan berusaha menutupi esensi intimidasi dari diplomasi AS.

Baca Juga: Setelah Drone Bawah Lautnya Ketahuan Beroperasi di Perairan Indonesia, Presiden Xi Jinping Tiba-tiba Perintahkan Tentaranya Siaga Perang, Ada Apa?

Beberapa saat setelah Rabu siang di Washington DC, ketika Joe Biden dilantik sebagai presiden AS ke-46, Kementerian Luar Negeri China mengumumkan sanksi terhadap 28 politisi anti-China di bawah mantan presiden Donald Trump, termasuk mantan menteri luar negeri Mike Pompeo.

Daftar tersebut termasuk mantan pejabat Trump David Stilwell, Alex Azar, Keith Krach dan Kelly Craft yang telah berinteraksi dan bahkan mengunjungi pulau Taiwan, yang enggan mengaku sebagai bagian dari satu China.

Analis mengatakan sanksi yang dijatuhkan dapat dilihat ketika China telah menarik garis bawah pada hubungannya dengan AS atas beberapa masalah, termasuk masalah Taiwan. (*)

Source : Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest