Follow Us

Negara-negara dari Taiwan Sampai Indonesia Harus Bersiap, Tiongkok Kibarkan Bendera Perang di Laut China Selatan dengan Luncurkan Kapal Amfibi Jenis Baru yang Mengerikan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 25 Desember 2020 | 19:00
(ilustrasi) Negara-negara dari Taiwan Sampai Indonesia Harus Bersiap, Tiongkok Kibarkan Bendera Perang di Laut China Selatan dengan Luncurkan Kapal Amfibi Jenis Baru yang Mengerikan
Navy Recognition

(ilustrasi) Negara-negara dari Taiwan Sampai Indonesia Harus Bersiap, Tiongkok Kibarkan Bendera Perang di Laut China Selatan dengan Luncurkan Kapal Amfibi Jenis Baru yang Mengerikan

Sosok.ID - China kembali gemparkan dunia internasional dengan kemajuan militernya termasuk armada lautnya.

Kini Tiongkok telah rampung membangun sebuah kapal serbu amfibi Tipe 075 keduanya.

Kapal ini pun telah diuji coba selang delapan bulan peluncuran pertamanya pada bulan April lalu.

Penambahan armada laut ini pun membuat China kembali jadi ancaman bagi negara-negara di Laut China Selatan.

Baca Juga: Koar-koar Bakal Tenggelamkan Armada Tiongkok Bila Bertemu di Laut China Selatan Faktanya Terbalik, Kapal Perusak AS Kabur Saat Dikejar, Begini Kronologinya!

Terutama Taiwan yang tengah menambuh genderang perang dengan Tiongkok beberapa bulan terakhir.

Sebab kapal ini diketahui memiliki kemampuan spesial dan mampu membawa bersamanya armada udara lainnya.

Melansir dari People's Daily, para analis menilai China bakal mendapat kemampuan signifikan dalam hal kapal serbu amfibi.

Termasuk keinginan Xi Jinping untuk bisa berjaya di Laut China Selatan hingga menguasai kembali wilayah Taiwan yang ingin memisahkan diri dari Tiongkok.

Baca Juga: Kapal Perusak Berpeluru Kendali AS Dibayangi Militer China Selama Operasi Kebebasan Navigasi

Mengutip dari eastday.com, pada hari Selasa lalu kapal amfibi Tipe 075 telah diperlihatkan di depan publik lokal Tiongkok saat meninggalkan Galangan Kapal Hudong Shonghua di tepi Sungai Huangpu di Shanghai.

Source : People's Daily China, Global Times, Eastday.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest