Sosok.ID -Indonesia saat ini sedang dihadapkan pada bencana berturut-turut di berbagai wilayah.
Mulai dari gempa, banjir bandang, tanah longsor hingga erupsi gunung berapi membuat daerah-daerah di Indonesia meningkatkan kewaspadaan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun telah merilis peringatan mengenaiskenario cuaca terburuk yang sedang berlangsung di Indonesia.
Dilansir dari Warta Kota, skenario yang dimaksudadalah fenomena iklim terjadi bersamaan dengan puncak musim hujan.
BMKGmengatakan, kondisi ini dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia sehingga perlu diwaspadai peningkatan potensi bencana hidrometeorologi.
"Sejak Oktober 2020 BMKG memberikan peringatan dini potensi terjadinya kondisi ekstrem terkait cuaca akibat adanya berbagai fenomena yang dikhawatirkan akan terjadi bersamaan dengan musim hujan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada konferensi pers yang dipantau secara daring di Jakarta, Sabtu (23/1/2021).
Dwikorita menjelaskan fenomena iklim yang terjadi bersamaan itu adalah La Nina yaitu anomali suhu muka air laut di wilayah Samudra Pasifik yang mengakibatkan suhu muka air laut relatif lebih dingin dibandingkan suhu muka laut di perairan Indonesia yang semakin hangat.
Sedangkan saat ini berdasarkan analisi BMKG, suhu di wilayah perairan Indonesia mencapai 29 derajat celcius.
Fenomena lainnya yaitu angin Monsun Asia yang mengakibatkan peningkatan pembentukan awan-awan hujan di wilayah Indonesia.
Serta adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), yaitu gelombang atmosfer yang membawa kumpulan awan hujan yang bergerak dari Samudra Hindia di zona tropis dari sebelah timur Afrika atau sebelah barat Indonesia memasuki wilayah Indonesia menuju wilayah Pasifik.