Follow Us

Sesenggukan di Samping Peti Jenazah Korban Longsor Manado, Seorang Anak Berbisik kepada Jasad Ayahnya: Papa Kita Lapar, Buatkan Telur dan Susu..

Rifka Amalia - Selasa, 19 Januari 2021 | 13:13
Ilustrasi longsor di pemukiman warga
Kompas.com

Ilustrasi longsor di pemukiman warga

Sosok.ID - Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor pada Sabtu (16/1/2021).

Seorang korban kembali ditemukan pada Minggu (17/1/2020).

Korban tersebut bernama San Hasan (30).

San menjadi korban tanah longsor yang menimpah kosnya di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang.

Baca Juga: Sebulan Lebih Terjebak di Puing-puing Bekas Tanah Longsor, Seekor Anjing Berhasil Bertahan Hidup Secara Ajaib Meski Tak Makan dan Minum Selama 37 Hari

"Tadi pagi, satu korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang. Jadi, sudah ada enam korban tewas akibat tertimpa tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.

Dari data BNPB pada Minggu pagi, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara menyebabkan 500 jiwa mengungsi.

Sebelumnya, tim SAR menemukan lima korban tanah longsor yang terjadi di Manado.

Kelima korban tersebut yaitu Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), serta seorang polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).

Baca Juga: Akses Desa Terisolir Akibat Banjir, Lebih Dari 4.000 Warga Desa di Bogor Ini Nekat Susuri Hutan Demi Cari Tempat Aman, Ada Ibu Gendong Bayi 10 Bulan Pakai Selimut!

Kisah kepergian Aiptu Kifni Kawulur

Seorang anggota polisi bernama Aiptu Kifni Kawulur, saat kejadian diketahui sedang memperbaiki dapur yang dimasuki air.

Source : GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest