Sosok.ID - Intensitas curah hujan tinggi yang mengguyur Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor pada Sabtu (16/1/2021).
Seorang korban kembali ditemukan pada Minggu (17/1/2020).
Korban tersebutbernama San Hasan (30).
San menjadi korban tanah longsor yang menimpah kosnya di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang.
"Tadi pagi, satu korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang. Jadi, sudah ada enam korban tewas akibat tertimpa tanah longsor," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga, saat dihubungi Kompas.com, Minggu sore.
Dari data BNPB pada Minggu pagi, banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara menyebabkan 500 jiwa mengungsi.
Sebelumnya, tim SAR menemukan lima korban tanah longsor yang terjadi di Manado.
Kelima korban tersebut yaitu Meyni Pondaag (62), Fany Poluan (50), Arni Lorens (43), Chelsea (7), serta seorang polisi Aiptu Kifni Kawulur (49).
Kisah kepergian Aiptu Kifni Kawulur
Seorang anggota polisi bernama Aiptu Kifni Kawulur, saat kejadian diketahui sedang memperbaiki dapur yang dimasuki air.