Follow Us

Lagi! Skenario Bencana Terburuk Kembali Diungkap BMKG, Sudah Diwanti-wanti Sejak Oktober 2020: Setumpuk Fenomena Sedang Terjadi di Indonesia

Rifka Amalia - Minggu, 24 Januari 2021 | 14:13
Ilustrasi cuaca ekstrem
TribunPalu

Ilustrasi cuaca ekstrem

Selain itu juga adanya fenomena gelombang atmosfer yang terjadi di ekuator yaitu gelombang Rossby Ekuator dan Kelvin yang meningkatkan potesi hujan juga menghangatkan muka air laut di perairan Indonesia sehingga menambah penguapan.

Baca Juga: Bumi Tak Punya Tempat Melarikan Diri, Benua Terpencil Antartika Mencatatkan Kasus Pertama Covid-19

Saat ini juga terpantau adanya bibit siklon dan fenomena siklonik di beberapa titik yang dapat berdampak secara tidak langsung dapat meningkatkan curah hujan dan kecepatan angin.

"Berbagai fenomena itu terjadi bersamaan sesuai yang kami prediksi saat itu kami buat empat skenario prediksi, terburuk adalah berbagai fenomena itu terjadi bersamaan," ujar Dwikorita.

Dari skenario tersebut diprediksikan pada Januari-Maret 2021 akan berdampak peningkatan curah hujan bulanan mencapai 300-500 mm setara dengan peningkatan curah hujan 40-80 persen dari normalnya.

Melihat kondisi tersebut, Dwikorita mengingatkan untuk mewaspadai dampak yang kemungkinan ditimbulkan yaitu potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor yang dapat membahayakan bagi publik, serta hujan lebat disertai kilat/petir dan gelombang tinggi yang membahayakan pelayaran dan penerbangan.

Baca Juga: Ramal Bencana Alam yang Akan Meluluh-lantakkan Indonesia di Tahun 2021, Mbak You Minta Warga Pesisir Waspada: Akan Ada Perpindahan Air dari Laut ke Darat

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Dodo Gunawan mengatakan, berbasis dasarian atau 10 harian ketiga pada Januari, curah hujan dalam level menengah, sedangkan pada awal Februari diprakirakan curah hujan agak tinggi.

Selain itu curah hujan sebulan ke depan masih menunjukan kategori tinggi, bisa lebih dari 500 mm.

Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia atau 94 persen dari 342 Zona Musim sudah memasuki puncak musim hujan yang diprakirakan akan berlangsung hingga Februari mendatang.

Sebagian besar wilayah yang berada pada Puncak Musim Hujan tersebut terutama sebagian Sumatera bagian Selatan, sebagian besar Jawa, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.

Oleh karenanya masyarakat diminta untuk waspada.

Source : Warta Kota

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest