Sosok.ID - Musibah datang tak ada yang tahu dan secara tiba-tiba pada siapa saja.
Bahkan saat kita sedang berjuang untuk menghidupi keluarga bisa saja terdampak musibah.
Kewaspadaanlah yang akan menjadi penolong saat musibah itu datang.
Seperti halnya kisah 9 warga di Banten yang harus bertahan di bawah tumpukan longsoran tanah ini.
Sebanyak sembilan penambang emas di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, dievakuasi setelah tertimbun longsor sekitar 30 jam.
Mereka berada di dalam lubang tambang berupa lorong panjang berkelok sekitar 500 meter saat banjir bandang menerjang kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Jumat (6/12/2019) sore.
Upaya evakuasi berlangsung lebih dari sehari semalam, hingga akhirnya sembilan korban dapat diselamatkan pada Minggu (8/12/2019).
"Sembilan korban berhasil dievakuasi pukul 06.00 dan langsung dibawa ke puskesmas," kata Kepala Kantor Basarnas Banten, Zaenal Arifin, kepada Kompas.com, saat dihubungi, Minggu (8/12/2019).
Zaenal menyebutkan, sejumlah cara dilakukan untuk menyelamatkan para korban.
Di antaranya dengan menggunakan mesin pompa untuk mengosongkan saluran yang terendam air.