Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Absen Saat Upacara Pelantikan Presiden, Donald Trump Cetak Sejarah Baru di Amerika, Joe Biden Mengklaim Cuma Ditinggali Sepucuk Surat

Dwi Nur Mashitoh - Kamis, 21 Januari 2021 | 13:15
Donald Trump absen dalam upacara pelantikan Joe Biden.
Instagram/@drbiden

Donald Trump absen dalam upacara pelantikan Joe Biden.

Sosok.ID - Warga Amerika Serikat (AS) baru saja merayakan pergantian pemimpin dengan dilantiknya Joe Biden sebagai presiden pada Rabu (20/1/2021).

Namun, dalam upacara pelantikan Joe Biden itu, sosok Donald Trump tak terlihat batang hidungnya.

Absennya Donald Trump dalam upacara pelantikan Joe Biden pun telah mencetak sejarah baru di Amerika.

Trump telah menjadi presiden pertama yang masih hidup yang mengabaikan upacara pelantikan penggantinya dalam kurun waktu lebih dari 150 tahun ini.

Baca Juga: Tugas Berat Menumpuk di Gedung Putih, Air Mata Joe Biden Mengucur Ucap Selamat Tinggal untuk Kampung Halamannya: Ketika Saya Mati, Delaware akan Tertulis di Hati Saya

Baca Juga:Sambil Terang-terangan Sindir Trump, Biden Beri Peringatan Keras Kepada Stafnya Agar Tak Lakukan Hal Ini

Kendati tak ikut upacara pelantikan, Trump rupanya telah meninggalkan pesan kepada Biden.

Pesan itu sendiri ditinggalkan Trump lewat sepucuk surat yang diletakkan di Gedung Putih.

Dilansir Sosok.ID dari Mirror, hal itu telah dikonfirmasi sendiri oleh Biden.

"Presiden (Trump) menulis surat yang berisi pesan sangat murah hati," kata Biden.

Baca Juga: Di Detik-detik Trump Lengser, AS Nyatakan Kejahatan Genosida Sedang Dialami Muslim Uighur, China Diduga Berupaya Basmi Populasi dan Hilangkan Adat Istiadat Islam

Sayangnya, pria 78 tahun itu enggan untuk mengungkapkan detail isi surat tersebut kepada publik.

"Karena ini bersifat pribadi, saya tidak akan membicarakannya sampai saya berbicara dengannya," ujar Biden.

"Tapi isinya murah hati," tegasnya sekali lagi.

Sebelumnya, pada Selasa (19/21/2021) malam, Trump telah menyampaikan pidato perpisahan sekaligus hari terakhirnya menjabat sebagai presiden Amerika.

Baca Juga: Tak Ada Kata Kalah dalam Kamus Hidupnya,Trump Tekan Pejabat Georgia Batalkan Kemenangan Joe Biden, Rekaman Teleponnya Viral: Tidak Ada Jalan!

Dalam pidatonya itu, Trump mengucapkan terima kasih kepada pendukungnya.

"Minggu ini, kita meresmikan pemerintahan baru dan berdoa untuk keberhasilannya dalam menjaga keamanan dan kemakmuran Amerika," katanya.

"Untuk semua orang Amerika. Saat saya mengakhiri masa jabatan saya sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, saya berdiri di sini dengan penuh kebanggaan atas apa yang telah kita capai bersama."

Trump juga menyinggung soal kerusuhan yang melibatkan pendukungnya dalam penyerbuan Capitol pada 6 Januari 2021 lalu.

Baca Juga: Habis Sudah Riwayat Trump, Xi Jinping Akui Kemenangan Biden dan Lontarkan Pesan Damai, Tetapi Tetap Persiapkan Pertempuran

Di mana lima orang tewas setelah massa menyerang petugas polisi dan menghancurkan properti di gedung.

Menanggapi kerusuhan itu, kemanan pun ditingkatkan selama proses pelantikan Biden.

Kepala Garda Nasional Jenderal Daniel Hokanson mengatakan telah menyiapkan 25.000 tentara yang "terlatih dan siap menghadapi apapun" di distrik tersebut.

Dia juga mengaku tidak khawatir dengan adanya ancaman orang dalam.

Baca Juga: Bukannya Tak Sadar Sudah Dikalahkan oleh Biden, Trump Ternyata Memang Sengaja Akting Tolak Hasil Pemilu AS 2020 untuk Tujuan Ini

Biden disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung, John Roberts, di atas sebuah Alkitab milik keluarga Biden.

Alkitab dengan tebal lima inci itu dikabarkan telah dimiliki keluarga Biden selama 127 tahun.

(*)

Source : Mirror

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x