Sosok.ID - Warga sekita tempat pemakaman umum (TPU) Debong Kidul, Tegal, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan tak biasa di sekitar kuburan.
Warga gempar setelah melihat seorang pemuda yang telah terkubur hidup-hidup di area TPU.
Dengan kondisi lebih dari setengah badan telah tertimbun tanah dan kepala menghadap ke bawah.
Melihat posisi dari pemuda tersebut, awalnya warga mengira orang tersebut telah meninggal dunia.
Namun ternyata setelah di dekati, pemuda tersebut masih hidup.
Warga akhirnya menghubungi pihak berwajib atas penemuan pemuda terkubur hidup-hidup itu.
Tak disangka, pemuda bernama Wawan (23) itu bukan menjadi korban penganiayaan maupun kejahatan lainnya.
Kejadian tak biasa itu terjadi di Kelurahan Debong Kidul, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Babinsa kelurahan setempat akhirnya turun tangan setelah mendengar laporan dari warga.
Kedatangan aparat keamanan ke lokasi TPU adalah untuk menyelamatkan Wawan.
Namun hal tak terduga didapati oleh petugas saat mendatangi lokasi kejadian.
Penemuan pemuda kubur diri hidup-hidup itu terjadi pada Rabu (30/12/2020) lalu sekitar pukul 08.00 WIB.
Melansir dari Kompas.com kondisi Wawan saat ditemukan oleh aparat keamanan cukup mengejutkan.
Meski telah terkubur selama berjam-jam, Wawan terlihat masih sehat dan juga masih bisa diajak berkomunikasi.
"Kondisi badan Wawan saat itu sudah masuk ke tanah sekitar 70 sentimeter, hanya tampak kepala dan setengah badan dengan posisi wajah menghadap ke dalam tanah," kata Sertu Dasrim kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Sertu Darsim pun akhirnya mengambil keputusan untuk segera mengeluarkan Wawan dari dalam tanah.
Pelaksanaan evakuasi yang dilakukan oleh Babinsa itu sempat direkan dalam sebuah video.
Sebelum mencoba mengeluarkan Wawan dari dalam tanah, Darsim awalnya mencoba mengajak pemuda tersebut berkomunikasi.
"Saya dekati ternyata mau diajak komunikasi. Saya kasih salam menjawab. Saya tanya namanya juga dijawab," ujar Darsim.
Menurut keterangan dari Wawan, ternyata pemuda berusia 23 tahun itu menggali sendiri lubang kuburan sedalam 70 cm.
Tanpa memakai alat gali satupun, diketahui pemuda yang diduga alami gangguan jiwa itu menggali tanah hanya menggunakan tangan.
Awalnya komunikasi untuk bisa mengevakuasi Wawan berjalan cukup alot.
Namun akhirnya Wawan setuju untuk diselamatkan oleh petugas setelah diajak berkomunikasi cukup lama.
Saat ditanya mengenai alasan kubur diri hidup-hidup, hal mengejutkan dilontarkan oleh Wawan.
Wawan awalnya merasa dirinya telah meninggal hingga membuatnya nekat untuk menggali kubur sendiri.
Hal itu dilakukan oleh Wawan lantaran ia merasa harus kembali ke pulang ke tempat dimana orang meninggal disemayamkan.
"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)," ujar Wawan.
Setelah berhasil dievakuasi dari lubang berukuran 70 cm itu, Wawan kemudian diantar kembali pulang ke rumahnya.
Rumah orang tua Wawan diketahui terletak di Desa Kepandean, Kota Tegal.
Sebelum diantar ke rumah orang tuanya, Wawan sempat dimandikan oleh petugas lantaran tubuhnya penuh dengan tanah.
(*)