Menurut keterangan dari Wawan, ternyata pemuda berusia 23 tahun itu menggali sendiri lubang kuburan sedalam 70 cm.
Tanpa memakai alat gali satupun, diketahui pemuda yang diduga alami gangguan jiwa itu menggali tanah hanya menggunakan tangan.
Awalnya komunikasi untuk bisa mengevakuasi Wawan berjalan cukup alot.
Namun akhirnya Wawan setuju untuk diselamatkan oleh petugas setelah diajak berkomunikasi cukup lama.
Saat ditanya mengenai alasan kubur diri hidup-hidup, hal mengejutkan dilontarkan oleh Wawan.
Wawan awalnya merasa dirinya telah meninggal hingga membuatnya nekat untuk menggali kubur sendiri.
Hal itu dilakukan oleh Wawan lantaran ia merasa harus kembali ke pulang ke tempat dimana orang meninggal disemayamkan.
"Aku pan balik maring alame aku (Saya akan pulang ke alam saya)," ujar Wawan.
Setelah berhasil dievakuasi dari lubang berukuran 70 cm itu, Wawan kemudian diantar kembali pulang ke rumahnya.