“InsyaAllah, tersangka (pelaku utama) akan kami bawa ke pengadilan begitu dia ditangkap,” ujarnya.
“Saya ingin mengingatkan warga Malaysia untuk menjauhi kegiatan tercela yang telah melukai perasaan warga negara tetangga kita Indonesia,” tambahnya.
Adapun video yang diunggah di kanal YouTube My Asean dua pekan lalu itu kini sudah tak lagi ditemukan. (*)