Seorang ahli analis militer AS mengungkapkan pangkalan tersebut telah dikerjakan selama empat tahun terakhir.
Sedang dari ukuran pangkalan tersebut juga diklaim oleh pakar dapat menampung kapal supercarrier Type-003 yang akan dibuat China mendatang.
Sedangkan kapal induk yang digadang-gadang bakal mengalahkan USS milik Paman Sam tersebut kini sedang dikerjakan di Shanghai.
Kapal yang akan datang juga diharapkan menggunakan ketapel elektromagnetik yang digunakan untuk meluncurkan pesawat, mirip dengan kapal induk AS.
Pelontar semacam ini disebut juga bisa membuat kapal mampu meluncurkan pesawat yang lebih berat dari desainnya.
Menurut USNI pangkalan tersebut memang telah diproyeksikan sebagai markas angkatan laut China di kawasa Laut China Selatan.
Bahkan membuat pangkalan di sana juga disebut sebagai sebuah strategi jitu yang dilakukan oleh Tiongkok dalam hal menguasai Laut China Selatan.
"Ini menunjukkan bahwa kapal induk akan ditempatkan secara permanen di pulau itu."
Laut China Selatan kini memang sedang memanas lantaran menjadi sumber ketegangan antaran AS dengan China.
Bahkan Menteri Luar Negari AS, Mike Pompeo mengungkapkan kegiatan Tiongkok di kawasan Laut China Selatan disebut sebagai pelanggaran hukum internasional.