Follow Us

Serius Ingin Kuasai Laut China Selatan, Begini Strategi Perang Samudera Terbaru Milik Armada Tiongkok yang Sekejap Bisa Hancurkan Kapal Lawannya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 31 Desember 2020 | 12:30
Serius Ingin Kuasai Laut China Selatan, Begini Strategi Perang Samudera Terbaru Milik Armada Tiongkok yang Sekejap Bisa Hancurkan Kapal Lawannya
via Anadolu Agency

Serius Ingin Kuasai Laut China Selatan, Begini Strategi Perang Samudera Terbaru Milik Armada Tiongkok yang Sekejap Bisa Hancurkan Kapal Lawannya

Seorang ahli analis militer AS mengungkapkan pangkalan tersebut telah dikerjakan selama empat tahun terakhir.

Sedang dari ukuran pangkalan tersebut juga diklaim oleh pakar dapat menampung kapal supercarrier Type-003 yang akan dibuat China mendatang.

Sedangkan kapal induk yang digadang-gadang bakal mengalahkan USS milik Paman Sam tersebut kini sedang dikerjakan di Shanghai.

Baca Juga: Negara-negara dari Taiwan Sampai Indonesia Harus Bersiap, Tiongkok Kibarkan Bendera Perang di Laut China Selatan dengan Luncurkan Kapal Amfibi Jenis Baru yang Mengerikan

Kapal yang akan datang juga diharapkan menggunakan ketapel elektromagnetik yang digunakan untuk meluncurkan pesawat, mirip dengan kapal induk AS.

Pelontar semacam ini disebut juga bisa membuat kapal mampu meluncurkan pesawat yang lebih berat dari desainnya.

Menurut USNI pangkalan tersebut memang telah diproyeksikan sebagai markas angkatan laut China di kawasa Laut China Selatan.

Bahkan membuat pangkalan di sana juga disebut sebagai sebuah strategi jitu yang dilakukan oleh Tiongkok dalam hal menguasai Laut China Selatan.

Baca Juga: Koar-koar Bakal Tenggelamkan Armada Tiongkok Bila Bertemu di Laut China Selatan Faktanya Terbalik, Kapal Perusak AS Kabur Saat Dikejar, Begini Kronologinya!

"Ini menunjukkan bahwa kapal induk akan ditempatkan secara permanen di pulau itu."

Laut China Selatan kini memang sedang memanas lantaran menjadi sumber ketegangan antaran AS dengan China.

Bahkan Menteri Luar Negari AS, Mike Pompeo mengungkapkan kegiatan Tiongkok di kawasan Laut China Selatan disebut sebagai pelanggaran hukum internasional.

Source : Express.co.uk

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest