Follow Us

Kim Jong Un Buka Kamp Penjara Baru untuk Warga Korea Utara yang Ngeyel Langgar Aturan Pandemi, Ada Tahanan yang Tewas Sehari Setelah Dipenjara Gegara Hukuman yang Kejam

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 30 Desember 2020 | 19:35
Kim Jong Un buka kamp penjara baru untuk tahan warga Korea Utara yang nekat langgar aturan Covid-19.
KCNA

Kim Jong Un buka kamp penjara baru untuk tahan warga Korea Utara yang nekat langgar aturan Covid-19.

Selain sang Pemimpin Korea Utara, "beberapa pejabat tinggi lainnya" juga telah divaksinasi, akta para ahli keamanan nasional.

Pada hari Rabu lalu, sumber Daily NK dari dalam negara tersebut mengatakan jumlah pelanggar karantina "meningkat psat" dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Takut-takuti Warganya, Kim Jong Un Tembak Mati Seorang Penduduk yang Nekat Berkeliaran di Perbatasan Korea Utara-China, Publik Dibuat Merinding Ngeri Saat Dipaksa Saksikan Detik-detik Eksekusinya

Sebuah kamp penjara politik baru dibuka di Hwachon untuk menampung mereka yang disebut "penjahat khusus".

Kementerian Jaminan Sosial juga telah menyediakan tempat bagi para pelanggar, yang disebut sebagai Kamp 17 ini.

Sumber Korea Utara mengatakan: "Pihak berwenang membuka fasilitas di salah satu tambang batubara di mana dulu ada lahan pekerjaan untuk Kamp Penjara Politik Hwachon.

"Mereka menciptakan kamp baru dengan menutup tambang dan menggunakan bangunan yang ada."

Baca Juga: Keroncongan Setengah Mati, Penduduk Korea Utara Putuskan Rebus Daging Anaknya untuk Dimakan, Kim Jong Un malah Fokus Luncurkan Roket

Ada juga Camp 26, yang terletak di distrik Sungho di Hwachon-dong, Provinsi Hwanghae Utara yang ditutup pada 1991.

Fasilitas tersebut kemudian dibuka kembali sebagai Sungho Disciplinary Labor Center, dan dapat digunakan sebagai kamp bagi mereka yang melanggar aturan karantina.

Sumber Korea Utara mengatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia yang serius sedang terjadi di dalam kamp.

"Jika Anda pingsan saat berlari, mereka akan membuat Anda berlari lebih dari 10 kali lipat jumlah waktu Anda terbaring di tanah," kata sumber tersebut.

Source : The Sun

Editor : Dwi Nur Mashitoh

Baca Lainnya

Latest