Sosok.ID - Kim Jong Un dilaporkan telah membuka kamp penjara baru yang digunakan untuk menahan warga Korea Utara yang melanggar aturan virus corona (Covid-19).
Dilansir Sosok.ID dari The Sun, dilaporkan beberapa tahanan meninggal dunia hanya "sehari setelah memasuki" gerbang kamp penjara tersebut.
Diklaim bahwa mereka yang tewas sebagai akibat langsung dari "kekejaman" sipir penjara yang brutal demi menjaga keamanan kompleks.
Laporan mengklaim banyak yang dikhawatiran tumbang setelah dipaksa untuk berlari terus-terusan di dalam kamp yang dikelilingi oleh kawat berduri.
Kim Jong Un sebelumnya telah memberlakukan peraturan karantina yang ketat di wilayah yangg paling berdampak yakni di provinsi Sungho-ri dan Hwanghae Utara.
Sekarang mereka menempatkan orang-orang yang melanggar aturan Covid-19 ke kamp penjara politik garis keras, lapor Express.
Kebijakan baru Partai Buruh Korea Utara adalah mem-branding para pelanggar aturan sebagai "penjahat khusus" yang melakukan kejahatan politik.
Berita tentang kamp penjara ini muncul hanya beberapa minggu setelah Kim Jong Un dilaporkan memberi perintah untuk mengeksekusi seorang pria yang melanggar batasan.
Pria itu dilaporkan ditembak mati di depan kerumunan warga dalam upaya untuk menakut-nakuti mereka agar mau mematuhi aturan ketat pandemi yang dibuat Kim Jong Un.
Selain itu, terungkap pula bahwa Kim Jong Un diam-diam telah disuntik pelindung virus corona dari China karena dia ketakutan akan meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut.