Koca juga mengatakan Turki akan menandatangani perjanjian dengan Pfizer dan mitranya BioNTech untuk 4,5 juta dosis vaksin mereka yang akan dikirim pada akhir Maret, dengan opsi untuk membeli 30 juta dosis lagi nanti.
Hasil dari uji coba vaksin di turki tentunya memberikan harapan bagi masyarakat di negara yang memesan vaksin dari China.
Indonesia sendiri, kata mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada siaran pers, Senin (7/12/2020) menyebut bahwa pemerintah hanya akan menyediakan vaksin yang terbukti aman dan lolos uji klinis.
"Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan segera setelah vaksin Covid-19 mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM dalam rangka menjamin keamanan, kualitas, dan efikasi vaksin," ujarnya, mengutip Kompas.com. (*)