Dia menuturkan sudah berkunjung ke Baghdad, dan bertemu kepala koalisi yang memerangi kelompok ekstremis, Jenderal Paul Calvert. Selain itu, McKenzie juga menggelar pertemuan dengan Kepala Staf Irak, Jenderal Abdul Amir Yarallah, seperti dikutipAFPMinggu (20/12/2020).
McKenzie melanjutkan kunjungannya ke pasukan AS yang ditugaskan di pangkalan Al-Tarif, di selatan Suriah dan berbatasan dengan Yordania serta Irak.
Karena khawatir jika Teheran melakukan pembalasan atas pembunuhan Qasem Soleimani, McKenzie tidak mengumumkan kunjungannya itu.
Begitu juga kunjungan jenderal Mark Milley, Chairman Gabungan Kepala Staf ke Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Israel, dan Afghanistan.
"Saya sudah berbicara dengan semua komandan setiap hari soal ini (potensi serangan). Saya pikir kami akan siap," papar McKenzie.
Saat ini, Pentagon melakukan pengurangan pasukan sesuai perintah Presiden Donald Trump, dengan target 2.500 tentara dipulangkan dari tiap negara pada 15 Januari.
Sebelumnya, Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds itu tewas setelah mobil yang ditumpanginya dihantam rudal di kawasan Bandara Baghdad.
Komandan kesatuan elite di Garda Revolusi Iran tersebut tak hanya dicintai rakyat. Tapi juga digadang-gadang sebagai pemimpin tertinggi selanjutnya.(*)
Artikel ini pernah tayang di Kontan dengan judul "Jika Iran balas dendam kematian Jenderal Soleimani, Pentagon sudah siap"