Sosok.ID - Taiwan meluncurkan korvet 'pembunuh kapal induk' untuk pertama kalinya.
Ini merupakan korvet misil pertama yang dirancang untuk menjatuhkan kapal induk demi memperkuat pertahanan Taiwan dari kemungkinan serangan daratan China.
"Pembunuh kapal induk" baru, bersama dengan minelayer berkecepatan tinggi yang diluncurkan awal tahun ini, diproduksi di dalam negeri, lapor South China Morning Post, dikutip Sosok.ID, Rabu (16/12/2020).
Kapal korvet ini dirancang untuk memainkan peran kunci dalam strategi perang asimetris Taiwan melawan kekuatan yang jauh lebih besar yang dapat dikumpulkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.
Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya telah meningkatkan tekanan terhadap pulau itu sejak Presiden Tsai Ing-wen terpilih pada 2016 dan menolak untuk menerima prinsip China.
Korvet milik Taiwan ini bernama Ta Jiang.
Pada upacara peluncuran korvet tersebut di galangan kapal di Suao di timur laut Taiwan pada hari Selasa (15/12), Tsai mengatakan kapal baru itu merupakan tanda tekad Taiwan untuk mempertahankan perairannya dan mempromosikan industri pertahanan lokal.
“Dalam melawan ancaman musuh… dalam membangun kekuatan pertahanan kita, kita harus menggunakan konsep perang asimetris untuk mencegah serangan yang masuk dari musuh,” katanya.
Baca Juga: Amerika Kerahkan UCAV Serang X-47B untuk Tantang China di Pasifik Selatan
Korvet Ta Jiang memiliki bobot 700 ton dan kecepatan tertinggi 45 knot (83km/jam).
Ta jIang menggunakan teknologi siluman mutakhir untuk menghindari deteksi dan dilengkapi dengan rudal subsonik yang dapat menghancurkan target di darat atau laut, seperti kapal induk.