Sosok.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengancam akan memveto RUU kebijakan pertahanan tahunan yang mencakup anggaran militer untuk peralatan dan kenaikan gaji untuk anggota militer.
Ia menggunakan China sebagai alasan untuk hal itu, tetapi tidak menjelaskan kekhawatirannya.
Memveto atau menggunakan hak veto artinya yakni membatalkan (menolak) sebuah keputusan.
Dikutip dari Military.com, anggota parlemen Republik dan Demokrat mengatakan RUU kebijakan pertahanan yang luas, yang dikirim Senat kepada presiden pada hari Jumat, harus menjadi undang-undang secepat mungkin.
Trump pada hari Minggu (13/12/2020) memberikan ancaman akan memveto RUU itu.
Baik DPR maupun Senat mengesahkan langkah tersebut dengan margin yang cukup besar untuk mengesampingkan potensi veto dari presiden, yang memiliki sejarah gagal melakukan tindakan yang diancamnya.
Trump menilai kebijakan tersebut akan menguntungkan China, tetapi parlemen berpikir sebaliknya.
“Pemenang terbesar dari undang-undang pertahanan baru kami adalah China! Saya akan memveto! " Kata Trump dalam sebuah tweet.
Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan email untuk mengomentari kekhawatiran spesifik Trump tentang China.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, R-Ky., mengatakan RUU itu akan membantu mencegah agresi China.